MAINTENANCE DAN REPAIR

Maintenance & Repair terbagi 2 Jenis
Melalui Hardware

Melalui Software
Proses ini menggunakan alat alat seperti obeng, kuas, lap kain, cairan pembersih.
1. debu atau kotoran kecil yang menempel
       Debu merupakan musuh utama dari barang elektronik dan kotoran lain yang menempel pada perangkat di dalam casing CPU maupun Monitor. cara membersihkannya menggunakan kompressor dan dilakukan di ruangan terbuka
Peringatan 
beberapa hal yang harus di HINDARI cara merawat komputer secara hardware agar berhati-hati membersihkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit karena harus mengganti peripheral tersebut. Apabila terjadi korosi pada soket, gunakan contact cleaner/degreaser cleaner untuk membersihkannya. jangan gunakan kuas untuk membersihkan soket-soket dikhawatirkan ada debu yang masuk.
2. Sistem Pendingin (kipas dan aluminium pendingin)
jika anda pengguna antusias atau sering menggunakan komputer dengan kinerja tinggi untuk aktivitas seperti game dan multimedia (editing photo and video), ada baiknya untuk menambah sitem pendingin dengan yang lebih baik. Pada dasarnya hampir seluruh sistem pendingin yang disertakan bersama paket pembelian processor (pendingin default) sudah mencukupi kebutuhan proses pendinginan processor.
3. Pengecekan pada Pemasangan peripheral 
yang penting beres dan jarang sekali melakukan
pengecekan terhadap semua peripheral yang terpasang.
Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral
lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang
kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat
atau tips perawatan komputer. Biasanya ini sering terjadi
pada PC rakitan lokal seperti Kapasitas Daya Power Supply
yang kurang memadai, kipas pendingin yang kurang baut,
motherboard yang kurang kokoh dan lain sebagainya.
setelah mengetahui cara merawat hardware diharapkan
lebih teliti ya.
4. Mensta
bilkan tegangan listrik 
tegangan kadang tinggi atau malah justru rendah (spanning) dalam jangka panjang akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown. Selalu monitoring kondisi listrik di rumah anda, jika berada pada daerah yang sering terjadi pemadaman listrik (kebanyakan luar jawa) harap menggunakan UPS (semacam penampung daya sementara agar dapat mematikan komputer dengan benar menggunakan proses shutdown) dan stabilizer (penstabil tegangan listrik) untuk mengantisipasinya.
5. Ventilasi udara yang cukup
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga sirkulasi/ penggantian udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi udara yang kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas dan dapat memperpendek umur komponen komputer tersebut. Oleh karena itu, usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. bila dipandang perlu pasang AC di dalam CPU 

Komentar